WNC – MAYBRAT – Aparat Gabungan TNI dan Polri masih memburu 13 anggota KKB di Papua Barat, yang diduga terlibat penyerangan Pos Ramil Kisor, Kabupaten Maybrat.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Adam Erwindi, mengatakan dari Total 21 penyerang Posramik Kisor Maybrat , delapan di antaranya sudah ditangkap dan tersisa 13 DPO.
"Dari delapan pelaku yang ditangkap, tujuh di antaranya sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Makassar Sulawesi Selatan. Sementara satu DPO atas nama "Melkias Ky" baru tertangkap 30 Januari 2022,” kata Adam Erwindi, melalui Instagram @jurnalmiliter.
Baca Juga: Mengenal Empat ‘Warisan Alam Dunia’ Terbesar di Indonesia yang telah Diakui Unesco
Adam mengimbau kepada 13 DPO lainnya, segera menyerahkan diri. Pihaknya juga berharap bantuan masyarakat untuk memberikan informasi/melapor jika mengetahui keberadaan para DPO tersebut.
Sementara itu Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, mengajak semua pihak di Teritori Papua Barat saling menopang dalam kasih persaudaraan untuk mendukung program-program pembangunan di daerah ini.
Menurut Gabriel Lema, apapun persoalan yang terjadi di Teritori Papua Barat dipastikan ada solusinya, bila pendekatan penyelesaiannya dengan kasih persaudaraan dalam satu tujuan pembangunan.
“Papua Barat ini rumah kita, tempat kita bersama , segala sesuatu yang menjadi problematika di sini , mari kita saling menyempurnakan untuk satu tujuan, yaitu berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI,"Ujar Gabriel Lema.***