Network
WNC - SOLO - Permasalahan hidup korban digunakan HDC (30) mengelabuhi VDA warga Banjarsari, Surakarta. Hingga ia nekat melakukan pencabulan terhadapnya.
Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, mengatakan modus tersangka dengan mengambil hati korban.
Selanjutnya, Ia memberikan janji-janji dan masukan terhadap permasalahan sekolah hingga keuangan korban.
Perhatian tersangka membuat korban terperdaya, dan tidak bisa menolak keinginannya.
"Tersangka dengan korban hubungannya, seorang pemilik usaha kuliner di Solo dengan karyawannya usianya masih 17 tahun," kata Kapolres.
Baca Juga: Iming-iming 'Curhat' Seorang Atasan Mencabuli Anak Dibawah Umur di Parkiran Kafe, Diatas Mobil Mewah
Sebagai bos ia menggunakan tipu muslihat menjanjikan kepada korban akan menaikkan gaji tanpa alasan dan lainnya termasuk diarahkan untuk pendidikan kuliah.
Diberitakan sebelumnya, tersangka mengajak korban ke sebuah kafe di Jalan Slamet Riyadi Laweyan Solo pada tanggal 18 September 2021 sekitar pukul 22.30 WIB.
Tersangka di kafe membahas permasalahan sedang korban alami. Hingga berujung pencabulan di dalam mobil BMW milik HDC.
