Dua Truk Trailer ‘Adu Banteng’ di Boyolali, Ayah dan Anak Dikabarkan Tewas di Lokasi Kejadian

- 17 Mei 2022, 20:41 WIB
Kondisi dua truk trailer pasca kecelakaan di di Jalan Solo-Semarang, tepatnya sebelah timur Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa, 17 Mei 2022.  Foto ; Instagram.
Kondisi dua truk trailer pasca kecelakaan di di Jalan Solo-Semarang, tepatnya sebelah timur Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa, 17 Mei 2022. Foto ; Instagram. /Instagram @gus_taufik_irvani

WNC - BOYOLALI – Ayah dan anak tewas setelah dua truk traler tabrakan ‘adu banteng’ di Jalan Solo-Semarang, tepatnya sebelah timur Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa, 17 Mei 2022.

Kecelakaan lalu lintas terjadi antara truk trailer L-8014-UJ dikemudikan Satuman (46) yang membawa anaknya Agung Susatyo (18), dan truk kontainer AG-8842-AH yang disopiri Eko Wahyudi bersama Muhammad Imron.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, kedua korban tewas yakni Satuman dan Agung Susatyo, merupakan warga Dukuh Mojodadi, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur.

Korban mengalami patah pada tangan kanan, kedua kaki, dan luka pada kepala dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Aran, Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Ketum FBM Desak Proses Hukum Perusakan Bekas Beteng Keraton Kartasura Jalan Terus, Abaikan Tawaran Mediasi

Sedang truk trailer boks nopol AG-8842-AH, yang dikemudikan oleh Eko Wahyudi, hanya mengalami luka ringan sedangkan penumpangnya Muhammad Imron tidak mengalami luka.

Budi Purnomo memaparkan, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Truk traier yang dikemudikan Satuman berjalan dari arah timur (Solo) ke barat (Semarang).

Diduga ngantuk, truk mengangkut Gandum dari urabaya ke Botyolali tersebut tiba-tiba oleng ke kanan menabrak median hingga pindah ke jalur berlawanan.

Sementara itu, dari arah barat atau berlawanan melaju kencang truk trailer yang dikemudikan Eko Wahyudi. Sehingga kedua truk bertabrakan hingga di bagian depan hancur.

Baca Juga: Tertemper KRD Bathara Kresna dari Wonogiri, Mobil Warga Sukoharjo Ringsek Terseret Puluhan Meter

Kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas, sehingga polisi melakukan rekayasa ‘contra flow’ dari depan depo Pertamina Teras hingga simpang tiga Ngangkruk Banyudono.

Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memperlancar proses evakuasi kedua truk yang terlibat kecelakaan tersebut.

Proses evakuasi truk dilakukan menggunakan dua unit alat berat. Mobil pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk menyemprot bekas tumpahan oli dari truk yang terlibat kecelakaan.

Baca Juga: Horoskop ARIES Minggu ini; Energi Matahari Mengingatkan bahwa Cinta Membutuhkan Waktu untuk Berkembang

"Polisi masih melakukan olah tempat kejadian kecelakaan itu, dengan melibatkan Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng," ucapnya, dikutip WNC dari Antara.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x