Diduga Bukber Santap Ayam Bakar, Puluhan Warga di Kota Solo Keracunan Massal

- 2 Mei 2022, 04:15 WIB
Mobil ambulan mengevakuasi warga yang diduga keracunan massal di Pucangsawit, Jebres, Solo
Mobil ambulan mengevakuasi warga yang diduga keracunan massal di Pucangsawit, Jebres, Solo /Dok/ Komrel Solo Raya

WNC-SURAKARTA- Diduga keracunan makanan buka puasa puluhan warga Gendingan, Pucangsawit, Jebres, Kota Solo, terpaksa dilarikan ke rumah sakit pada, Minggu 1 Mei 2022.

Puluhan ambulan dari berbagai komunitas relawan siaga merapat ke kampung warga tersebut untuk melakukan pertolongan darurat.

Kapolsek Jebres Polresta Solo p, Kompol Suharmono saat dikondirmasi membenarkan peristiwa keracunan massal itu.

Baca Juga: Rahasia Bikin Ketupat Lebaran Enak dan Cantik Dilihat, Berikut 5 Tips Memilih Janur yang Baik

"Ada 49 warga yang mengalami gejala keracunan. Kejadiannya Sabtu 30 April 2022 kemarin, ada buka puasa bersama di masjid kampung setempat," kata Kapolsek.

Dari informasi yang didapat, sekira 100 orang ikut acara buka puasa bersama. Mereka baru mengeluh mual dan muntah pada hari Minggu.

"Mereka mengeluh pusing dan mual, lantas dibawa ke klinik Solo Peduli sebanyak 48 orang, sedangkan satu orang dirujuk ke rumah sakit," jelasnya.

Baca Juga: Shin Tae Yong Tetapkan 20 Nama Pemain Tim U-23 Indonesia di SEA Games 2021, Berikut Daftarnya

Semula warga sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing lantarampn kondisinya sudah mulai membaik dan berangsur normal.

"Namun sore hari ini (Minggu-Red) ada warga kembali merasakan gejala keracunan, sehingga harus di evakuasi ke sejumlah rumah sakit," paparnya.

Ada yang dibawa ke RSUD dr Moewardi, RS Hermina, RS dr Oen dan ke rumah sakit lainnya. Hingga menjelang petang evakuasi masih terus berjalan.

Baca Juga: Atasi Trauma Anak Korban Kekerasan Seksual, Dua Konselor Polres Sukoharjo Beri Pendampingan Psikologis

Menyingung adanya satu orang korban jiwa dalam kejadian itu, Kapolsek menyatakan belum dapat memastikan apakah karena keracunan.

"Kalau itu (yang meninggal) kami belum bisa memberi penjelasan, karena tadi tidak ikut dievakuasi," imbuhnya.

Hingga kini penyelidikan terkait kepastian penyebab keracunan massal tersebut masih dalam penyelidikan. Apakah karena menu ayam bakar atau yang lainnya.***

 

 

 

 

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

x