"Namun sore hari ini (Minggu-Red) ada warga kembali merasakan gejala keracunan, sehingga harus di evakuasi ke sejumlah rumah sakit," paparnya.
Ada yang dibawa ke RSUD dr Moewardi, RS Hermina, RS dr Oen dan ke rumah sakit lainnya. Hingga menjelang petang evakuasi masih terus berjalan.
Menyingung adanya satu orang korban jiwa dalam kejadian itu, Kapolsek menyatakan belum dapat memastikan apakah karena keracunan.
"Kalau itu (yang meninggal) kami belum bisa memberi penjelasan, karena tadi tidak ikut dievakuasi," imbuhnya.
Hingga kini penyelidikan terkait kepastian penyebab keracunan massal tersebut masih dalam penyelidikan. Apakah karena menu ayam bakar atau yang lainnya.***