Network
WNC – SUNGI LIAT – Dara cantik peraih pemeran utama wanita terbaik piala maya 2021, Annisa Putri Ayudya mengatakan, anak-anak muda harus berpikir cerdas menyikapi ancaman radikalisme dan terorisme.
Itu disampaikan Ayudya di sela acara festival musik Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) yang digelar di Café Black Jack, Sungai Liat, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis, 14 April 2022.
Frstival musik dengan tema ‘Damai Kita Harmoni Indonesia’ itu diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kepulauan Bangka Belitung.
Menurut Ayudya, Anak muda memiliki kesempatan berkarya, kesempatan yang sama untuk berkumpul dan menyadari sumber daya yang dibutuhkan untuk bangsa ini.
Baca Juga: Menjelang Lebaran, Dua Lokasi di Bandung Bakal Diadakan Pengetatan Penjagaan
“Indonesia negara kaya, memiliki sumber daya dan potensi yang baik untuk menghasilkan sebuah karya sebagai salah satu sarana mencegah paham radikalisme dan terorisme,” ungkap putri melalui rilis BNPT yang dikirim ke WNC, Jumat.
ASIK BANG adalah salah satu metode atau inovasi bagus bagaimana BNPT melalui FKPT menjangkau anak-anak muda di Indonesia dalam mencegah paham radikalisme.
“ini juga merupakan jalan yang baik dalam menjangkau anak-anak muda tidak hanya di kota besar saja, namun juga anak-anak muda di kabupaten seperti di sungai liat ini,” ujar Putri Ayudya.
Karenanya, dia berharap kegiatan ASIK BANG tersebut menjadi tonggak buat anak muda untuk berkarya dan bersatu membangun bangsanya lewat karya musik.
Baca Juga: Momen Ramadhan, SMP IT Al Fateeh Semarang Ajak Siswa Gencarkan Kegiatan Menghapal Al Qur’an
Putri menambahkan, musik ada dalam nadi dan detak jantung kita, music telah menghentikan peperangan dan menginsiasi perdamaian.
Lewat musik, kata Ayudya, kita dapat berkomunikasi, ada perbedaan itu hal biasa dengan jumlah penduduk yang besar, budaya yang berbeda.
“Musik adalah jantung dan kekuatan bangsa, dengan musik kita dapat mencegah peperangan, menginisiasi perdamaian, lewat musik juga sebagai sarana efektif mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme.” Katanya.
Subkoordinator partisipasi masyarakat, maira himadhani mengatakan, ASIK BANG ini adalah cara terbaru BNPT dalam menggalang anak muda dalam mencegah paham radikal terorisme.
“Sudah saatnya kementerian dan Lembaga seperti BNPT ini menggagas kegiatan penggalangan anak muda seperti ini. Mereka bersuara dan berkomunikasi lewat musik dalam mengangkat rasa cintanya kepada Indonesia. Ini adalah sebuah kekuatan dalam mengkonter paham radikalisme yang banyak berada di ruang-ruang anak muda terutama dunia maya.” Ungkapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di 34 provinsi dan FKPT Kepulauan Bangka Belitung adalah Provinsi yang kelima dimana ASIK BANG hadir di tengah-tengah anak muda lewat Festival Musik dengan tema Damai Kita Harmoni Indonesia.***
