Network
WNC - JAKARTA – Insiden pengejaran mobil gara-gara diteriaki maling yang berbuntut tewasnya kakek 89 tahun di Cakung, tak lepas dari pengamatan Indonesia Police Watch (IPW).
Terlebih dalam video beredar di media sosial, ada satu unit mobil Patroli Komando (Patko) terlibat pengejaran, membunyikan sirine dan bahkan memberi tembakan peringatan.
Dilansir WNC dari Antara, IPW mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) melakukan pemeriksaan terhadap tim Patko yang berada di tempat kejadian pengeroyokan tersebut.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, semua pihak di lokasi kejadian itu harus dimintai keterangan guna mengungkap dalang dibalik aksi pengeroyokan salah sasaran berujung maut itu.
Baca Juga: Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Sebuah Rumah Makan di Karanganyar Ambruk
"Kalau ada anggota Patko, bisa dikenakan tindakan pelanggaran disiplin dan etika, harus ditindak. Dan juga pelaku pengeroyokan harus diproses pidana," kata Sugeng Teguh di Jakarta, Senin 24 Januari 2022.
Sugeng mempertanyakan terkait pengamanan yang dilakukan anggota kepolisian di lokasi saat pengeroyokan itu terjadi.
"Dalam hal ini yang menjadi fokus adalah harus ada tindakan pengamanan oleh Patko walau kalah jumlah massa," ujar Sugeng.
Dia mengatakan, anggota di lokasi kejadian seharusnya mengambil tindakan tegas untuk melerai aksi pengeroyokan sesuai dengan prosedur yang dimiliki.
