WNC - MEDAN – Dokter G, yang viral gara-gara menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa SD di Labuhan, Medan, diduga melakukan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP).
Pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, Sumatera Utara pun berencana mengungkap kasus tersebut melalui sidang kode etik kedokteran.
Dilansir WNC dari Antara, IDI sedang menyiapkan sidang etik terhadap oknum dokter dan tim medis yang menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Medan Labuhan tersebut.
"Kita akan lakukan persidangan," kata Ketua IDI Cabang Medan, dr. Wijaya Juwarna, Minggu, 23 Januari 2022.
Wijaya menyebutkan akan segera memanggil dokter dan tim medis yang terlibat untuk menelusuri kasus suntikan tanpa cairan vaksin tersebut.
"IDI akan memanggil dokter dan tim medis bersangkutan, guna menelusuri dan mendalami apa yang sebenarnya terjadi di lapangan pada saat itu. Tentunya dari sisi prinsip dan teknis operasional kedokteran," jelasnya.
Ia meminta masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti vaksinasi untuk membentuk herd immunity agar terhindar dari penularan COVID-19.
Baca Juga: Adele Minta Maaf kepada Penggemar, Beberpa Kru dan Timnya Terpapar Covid-19, Konser Ditunda