Pagi itu, tim gabungan terdiri dari SAR Timika, TNI, Polri, dan keluarga korban serta masyarakat sekitar bergerak menyisir kawasan sekitar lokasi kejadian menggunakan 3 unit perahu karet bermesin 15 PK.
“Setelah pencarian hingga siang hari, akhirnya tim sar gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata George L.M. Randang melalui akun Instagram @basarnas_timika.
Menurut tim pencarian, saat ditemukan, sebgian tubuh korban masih berada di mulut buaya sehingga masyarakat harus membunuh buaya tersebut dengan cara menombak beramai-ramai.
Selanjutnya, potongan tubuh korban dievakuasi tim sar gabungan menuju rumah duka sekaligus buaya pemangsa tersebut.
Sampai di rumah duka, keluarga korban dan masyarakat membuat ritual ucap syukur dan dilanjutkan dengan pembelahan perut buaya, dan didapati beberapa potongan tubuh korban. ***
Sorce ; Instagram @basarnas_timika