Seorang PNS Beserta Istri Meninggal Terseret Banjir, Menerobos Jalan saat Hendak Cuci Darah Menuju Rumah Sakit

- 25 November 2021, 13:07 WIB
Mobil dikendarai kedua korban pasangan suami istri, terseret banjir hingga merenggut nyawa keduanya
Mobil dikendarai kedua korban pasangan suami istri, terseret banjir hingga merenggut nyawa keduanya /Antara / Antaranews.com/



WNC - BARITO - Pasangan suami istri meninggal dunia terseret banjir di Jalan Perusahaan PT Palopo, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Warsini (52) dan Norjannah (47) meninggal di dalam mobil akibat terseret banjir.

"Dalam peristiwa tersebut dua orang dalam mobil merupakan pasangan suami isteri meninggal dunia," kata Kapolres Barito Selatan, AKBP Agung Tri Widiantoro, melalui Kapolsek Gunung Bintang Awai, Iptu Rahmat Saleh Simamora di Buntok, Rabu 25 November 2021.

Korban Warsini merupakan seorang PNS menjabat Kepala Bidang Pengelolaan, Layanan, Pelestarian Bahan Pustaka, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, meninggal di tempat kejadian pada Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan Air, Operator Wisata Perahu Rawa Pening Terima Bantuan Life Jacket dan Pelampung

Peristiwa tersebut, berawal ketika mobil jenis Kijang KH 1329 ET berjalan dari arah Jalan Ampah - Muara Teweh menuju Desa Tabak, Kanilan.

Curah hujan tinggi dilokasi tersebut, menyebabkan jalan hauling terputus sekitar 100 meter akibat banjir, dengan kedalaman satu meter.

Mobil ditumpangi pasangan suami istri tersebut, mencoba menerobos banjir, tiba-tiba bagian mobil terseret arus dan terbawa menuju sungai.

Lampu mobil langsung mati, penumpang didalamnya tidak membuka pintu, dan hilang terbawa arus.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah