443 Orang Dilaporkan Tewas dan 63 Lainnya Hilang akibat Bencana Banjir Bandang di Afrika Selatan

- 19 April 2022, 03:06 WIB
Foto Ilustrasi banjir di Afrika Selatan Tahu 2016 silam.
Foto Ilustrasi banjir di Afrika Selatan Tahu 2016 silam. /enca.com

WNC - JOHANNESBURG – Sedikitnya 443 orang dilaporkan tewas dan 63 lainnya belum ditemukan akibat banjir bandang yang melanda kawasan Provinsi KwaZulu-Natal di Afrika Selatan sejak pekan lalu.

Otoritas setempat mengatakan, Bencana alam ini dipicu hujan deras yang mangakibatkan banjir dan aliran lumpur.

Bencana tersebut membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal, mematikan aliran listrik dan air, dan mengganggu aktivitas Pelabuhan Durban di Afrika.

Dikutip WNC dari Reuters via Kantor Berita Antara, militer setempat telah diperintahkan mengirim 10.000 anggotanya untuk melakukan pembersihan dan mengangkut bantuan kemanusiaan, kata Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF), Senin.

Baca Juga: Demo Mahasiswa dan Aktivis Kota Ternate Berujung Ricuh, Polisi Amankan Puluhan Pengunjuk Rasa

SANDF juga akan memberikan dukungan medis dan helikopter untuk membantu pencarian dan penyelamatan serta misi pengintaian.

Pemimpin KwaZulu-Natal mengatakan angka kematian bertambah menjadi 443 orang, sementara 63 orang lainnya hilang dan belum ditemukan.

Upaya penyelamatan terkendala hujan, yang telah menyebabkan sedikitnya 40.000 orang tanpa tempat berlindung, listrik atau air minggu ini. ***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA Reuters


Tags

Terkait

Terkini

x