Network
WNC - KIEV – Di tengah bantahan Rusia terkait kabar pembantaian ratusan warga sipil di Kota Bucha, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun mengunjungi Kota Bucha pada Senin, 4 April 2022.
Kunjungan tersebut dimaksudkan Zelensky untuk meyakinkan dunia, bahwa kejahatan perang berupa pembantaian itu benar terjadi dan bukan rekayasa, kata kantor berita Ukrinform.
"Sangat penting bagi kami, pers ada di sini. Kami benar-benar ingin para jurnalis menunjukkan kepada dunia apa tindakan pasukan Rusia di sini, apa yang dilakukan Federasi Rusia di Ukraina yang damai," kata Zelensky dikutip WNC dari Xinhua melalui Antara.
Sedikitnya 280 orang, termasuk anak-anak, ditemukan tewas di Bucha, sekitar 28 km sebelah barat laut Kiev setelah tentara Ukraina merebut kembali kota itu dari militer Rusia.
Baca Juga: Awalnya Diajak Kenalan, 22 Wanita jadi Korban Prostitusi Online, Mucikari Pasang Tarif Rp250 Ribu
Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu, 3 April 2022 membantah tuduhan pembunuhan warga sipil di permukiman Bucha di wilayah Kiev, Ukraina.
"Semua foto dan materi video rezim Ukraina, yang menuduh Rusia melakukan 'kejahatan perang' di Kota Bucha, wilayah Kiev, itu bentuk provokasi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Disebutkan, selama permukiman tersebut berada di bawah kendali pasukan Rusia, tidak ada satu pun penduduk setempat yang terluka akibat tindakan kekerasan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H, 7 April 2022 Wilayah Wonogiri dan Sukoharjo serta Surakarta
