Luapan air di Sungai Marry mengalami oeningkatan lebih dari 22,06 meter. Membuat 700 warga terpaksa mengungsi dari Kota Gympe pada Sabtu, 25 Februari 2022.
Dikutip WNC dari Reuters melalui Antara dari peristiwa tersebut, merupakan banjir terbesar sejak 1880-an.
Para ahli meteorologi mengatakan banjir dan badai petir akan terus berlangsung hingga Senin, sebelum mereda di Queensland.
Baca Juga: Wedang 'Jancuk' Minuman Kaya akan Rempah, Hangat Dijamin Bikin Nikmat, Segerrrr...
Tapi bergerak ke selatan menuju NSW, di mana sejumlah komunitas terancam di bagian timur laut telah diminta untuk mengungsi.
"Risiko meluapnya sungai dan banjir bandang sangat nyata dalam beberapa hari ke depan," kata Steph Cooke, menteri layanan darurat negara bagian itu. ***