7 Warga Dikabarkan Tewas Terseret Banjir Bandang di Australia, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

- 27 Februari 2022, 16:36 WIB
Kota Brisbane, Australia mengalami banjir bandang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia.
Kota Brisbane, Australia mengalami banjir bandang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. /Foto: Antaranews.com/


WNC - MELBOURNE - Sedikitnya tujuh orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Kota Brisbane, Australia, pada Minggu, 26 Februari.

Peristiwa seperti ini tidak pernah terduga akan terjadi. Lebih dari 1.400 rumah di ibu kota negara bagian Queensland terancam banjir.

Selain itu, 28.000 rumah tidak mendapatkan aliran listrk, pantai-pantai di pesisir Gold dan Sunshine ditutup.

"Kami tak pernah menduga hujan seperti ini," kata pemimpin negara bagian Annastacia Palaszczuk dalam pengarahan.

Baca Juga: Enam Pelajar SMP asal Jakarta Terseret Ombak di Pantai Ciantir Banten, Satu Korban Belum Ditemukan

"Bom hujan ini benar-benar, Anda tahu, turun tak henti-henti… Seperti ditumpahkan dari langit," sambungnya.

Dalam setiap jam, 100 panggilan terus terjadi meminta bantuan, sementara 100 sekolah si wilayah tenggara negara ditutup pada Senin.

Dari korban tewas tersebut, salah satunya merupakan seorang pria 34 tahun yang berusaha menyelamatkan diri dengan berenang, setelah air merendam kendaraan roda empatnya.

Selain itu, seorang meninggal dunia terseret air di negara bagian New South Wales (NSW).

Baca Juga: Empat Penumpang Bus PO Harapan Jaya Tewas dan Belasan Luka-luka akibat Tertabrak Kereta Api di Tulungagung

Luapan air di Sungai Marry mengalami oeningkatan lebih dari 22,06 meter. Membuat 700 warga terpaksa mengungsi dari Kota Gympe pada Sabtu, 25 Februari 2022.

Dikutip WNC dari Reuters melalui Antara dari peristiwa tersebut, merupakan banjir terbesar sejak 1880-an.

Para ahli meteorologi mengatakan banjir dan badai petir akan terus berlangsung hingga Senin, sebelum mereda di Queensland.

Baca Juga: Wedang 'Jancuk' Minuman Kaya akan Rempah, Hangat Dijamin Bikin Nikmat, Segerrrr...

Tapi bergerak ke selatan menuju NSW, di mana sejumlah komunitas terancam di bagian timur laut telah diminta untuk mengungsi.

"Risiko meluapnya sungai dan banjir bandang sangat nyata dalam beberapa hari ke depan," kata Steph Cooke, menteri layanan darurat negara bagian itu. ***

 

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah