Network
WNC-WARSAWA- Lebih dari 100.000 warga Polandia menyalakan lampu HP untuk mendukung keanggotaan Polandia di Uni Eropa, Minggu (10/10/2021). Aki itu sekaligus bentuk protes terhadap putusan Mahkamah (MK) terkait Undang-undang UE yang dinilai MK tidak sesuai konstitusi.
Putusan MK itu menimbulkan kekhawatiran Polandia akan meninggalkan blok UE. Politisi di seluruh Eropa pun menyuarakan kekecewaan atas keputusan MK Polandia yang dinilai melemahkan pilar hukum di 27 negara Uni Eropa.
Menurut koordinator aksi, protes terjadi di lebih dari 100 kota di seluruh Polandia dan beberapa kota di luar negeri. Sedikitnya 100.000 orang berkumpul di ibukota Warsawa saja, mengibarkan bendera Polandia dan Uni Eropa.
Donald Tusk, mantan kepala Dewan Eropa dan sekarang pemimpin partai oposisi utama Civic Platform, mengatakan kebijakan MK membahayakan masa depan Polandia di Eropa.
Baca Juga: Ribuan Anak Terpaksa Menyeberang dari Colombia ke Panama Menghindari Geng Narkoba
"Kami tahu mengapa mereka ingin meninggalkan (Uni Eropa). Mereka dapat melanggar aturan demokrasi dengan impunitas," kata para pengunjuk rasa saat berbicara di depan Istana Warsawa.
Donald Tusk, Pemimpin partai oposisi Civic Platform, mendukung keanggotaan Polandia di Uni Eropa. Tusk menilai putusan MK merusak prinsip utama integrasi Polandia di Eropa.
Orang-orang menyalakan ponsel mereka selama menggelar aksi mendukung keanggotaan Polandia di Uni Eropa.
Baca Juga: Israel Menggali Bangunan Kuno Bekas Pabrik Anggur Putih Berusia 1500 Tahun
