Israel Menggali Bangunan Kuno Bekas Pabrik Anggur Putih Berusia 1500 Tahun

- 12 Oktober 2021, 10:39 WIB
Situs bangunan kuno diduga bekas pabrik anggur putih berusia 1500 tahun (foto : Reuters)
Situs bangunan kuno diduga bekas pabrik anggur putih berusia 1500 tahun (foto : Reuters) /

WNC-JERUSALEM- Israel melakukan penggalian terhadap situs pabrik anggur putih berusia 1.500 tahun di wilayah Kota Yavne, sekitar 30km (18 mil) selatan Tel Aviv. Bangunan kuno seluas lapangan bola ini menunjukkan saat itu sudah ada komuditas anggur berkualitas tinggi yang populer di seluruh dunia.

Diperkirakan, lima mesin pemeras anggur di pabrik ini pernah mampu menghasilkan sekitar 2 juta liter (530.000 galon) per tahun, kata Otoritas Peninggalan Kuno di Israel, Senin (11/10/2021).

Dikutip WNC dari Reuters, Tim penggali mengatakan, struktur bangunan pabrik kuno ini masih terpelihara sangat baik sehingga mudah memvisualisasikan proses produksi di pabrik saat itu.  Terlihat dari konstruksi tempat produksi yang dibagi menjadi beberapa ruangan luas dan bak-bak penampungan.

Baca Juga: Ribuan Anak Terpaksa Menyeberang dari Columbia ke Panama Menghindari Geng Narkoba

Puluhan kendi anggur, ditemukan di ruang pembakaran (ruang masak) diperkirakan mampu menampung hingga 25 liter (6,6 galon). Kendi-kendi tersebut dikenal sebagai "Guci Gaza", untuk membawa anggur ke pelabuhan terdekat dan mengirimnya ke luar negeri. Guci Gaza semacam itu  ditemukan di seluruh Eropa, bukti bahwa anggur sangat diminati.

“Anggur adalah minuman yang umum di zaman kuno, disajikan untuk anak-anak maupun orang dewasa”, kata Jon Seligman, salah satu direktur penggalian.

Itu sering digunakan sebagai pengganti air, yang tidak selalu aman untuk diminum, atau sebagai aditif (suplemen) untuk meningkatkan stamina dan menambah gizi.

Baca Juga: Sapi Terbang, Satu Pemandangan Langka di Indonesia Tetapi Hal Biasa di Pegunungan Alpen

"Memiliki lima mesin pemeras anggur besar yang bersebelahan menunjukkan bahwa ada desain industri di sini," kata Seligman, menjelaskan kompleks tersebut, yang rencananya akan dibuka untuk umum oleh pihak berwenang.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters


Tags

Terkini

x