Network
WNC-KOTA PANAMA, Sedikitnya 1900 anak-anak migran menyeberangi sungai dan hutan Kawasan Darien ke utara menuju Panama, AS, selama Tahun 2021 ini. Anak-anak ini mempertaruhkan nyawa melintasi bentangan hutan berbahaya di perbatasan Panama dan Kolombia.
“Jumlah anak-anak yang menyeberangi Kawasan Darien hampir tiga kali lebih banyak dari jumlah total selama lima tahun sebelumnya,” kata Organisasi Anak, UNICEF, dalam sebuah pernyataan, dilansir WNC dari Reuters, Senin (11/10/2021).
Menuru Organisasi PBB itu, satu dari lima migran yang melintasi perbatasan adalah anak-anak, dan setengah dari mereka berusia di bawah lima tahun. Dalam penyeberangan selama 2021, setidaknya lima anak ditemukan tewas di hutan, kata badan tersebut.
"lebih dari 150 anak tiba di Panama tanpa orang tua mereka, beberapa di antaranya adalah bayi yang baru lahir - peningkatan hampir 20 kali lipat dibandingkan tahun lalu. " kata Jean Gough, direktur regional UNICEF.
Baca Juga: Xi Jinping Siagakan 52 Pesawat Tempur di Perbatasan, Taiwan Tetap Tolak Tawaran Reunifikasi
Dikatakan, Anak-anak mengikuti kerabat untuk menghindari tindak perdagangan manusia. Tetapi dalam perjalanan, mereka juga mengalami perampokan, pemerkosaan, dan perdagangan manusia.
“Perjalanan yang sama berbahayanya dengan hewan liar, serangga, dan kurangnya air minum yang aman.” Tambahnya.
Selama perjalanan berminggu-minggu, lebih banyak anak meninggal, kehilangan orang tua mereka. , atau terpisah dari kerabat mereka saat dalam perjalanan berbahaya ini.
Baca Juga: Ribuan Imigran Haiti Menyeberang ke Meksiko Menyusul Ancaman Deportasi Pemerintah Amerika Serikat
