Presiden Xi Jinping Instruksikan Aksi Darurat ke Lokasi Jatuhnya Pesawat China Eastern

22 Maret 2022, 06:55 WIB
Tim penyelamat bersiap berangkat ke lokasi kecelakaan pesawat di Kabupaten Tengxian, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan, 21 Maret 2022. /Instagram @chinaxinhuanews

WNC - BEIJING –  Pasca jatuhnya Boeing 737 milik China Eastern Airlines di Kabupaten Tengxian kota Wuzhou, Senin Sore, ratusan tim penyelamat dikerahkan ke lokasi kecelakaan pesawat.

Presiden China Xi Jinping pun telah menginstruksi aksi darurat terkait insiden kecelakaan pesawat pengangkut 132 penumpang tersebut.

“Lakukan tindakan secepatnya sesuai mekanisme tanggap darurat, upayakan pencarian dan penyelamatan tanpa kenal lelah, dan lakukan penanganan yang patut setelah kejadian,” kata Presiden Xi dikutip WNC dari Xinhua.

Instruksi tersebut ditindaklanjuti departemen terkait untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan, dan memperkuat penyelidikan guna menjamin keamanan operasional penerbangan sipil di masa yang akan datang.

Baca Juga: Jatuh di Pegunungan, 132 Penumpang Boeing 737 Milik China Eastern Airlines Diperkirakan Tewas Semua

Perdana Menteri Li Keqiang menyerukan upaya segera pencarian dan perawatan korban luka serta menenangkan keluarga korban.

Pemimpin kabinet China itu juga mendorong departemen terkait mengidentifikasi secara cermat penyebab kecelakaan dan segera mengambil tindakan untuk memperkuat sistem keamanan penerbangan sipil.

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC), Kementerian Kegawatdaruratan, dan beberapa departemen terkait mengirimkan satuan tugas ke lokasi kecelakaan.

Pesawat jenis Boeing-737 bernomor penerbangan MU-5735 rute Kunming-Guangzhou jatuh di atas perbukitan Guangxi di wilayah selatan China sekitar pukul 14.00 waktu setempat (13.00 WIB).

Baca Juga: Pesawat Penumpang China Eastern Airlines jatuh di Pegunungan, 132 Penumpang Belum Diketahui Nasibnya

Sekitar pukul 15.00, Brigade Pemadam Kebakaran Kota Wuzhou dikerahkan ke lokasi kecelakaan di wilayah Kabupaten Tengxiang, Guangxi.

Insiden pesawat jatuh ini merupakan kecelakaan udara terburuk di China sejak peristiwa jatuhnya pesawat di Yinchun, Provinsi Heilongjiang, pada 2010.

Otoritas penerbangan China pada 19 Februari 2022 merilis bahwa waktu penerbangan sipil yang aman berhasil melampaui 100 juta jam, catatan terbaik dalam sejarah industri penerbangan sipil China.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Xinhua

Tags

Terkini

Terpopuler