Cegah Sebelum terjadi Penyakit Batu Ginjal dengan 8 Cara ini

23 Oktober 2022, 11:24 WIB
Kemenkes ambil langkah antisipatif untuk atasi gagal ginjal akut pada anak /pixabay/

WONOGIRIUPDATE - Berikut Kami informasikan dalam 8 cara untuk mengupayakan mencegah penyakit batu ginjal.

Perlu diketahui terlebih dahulu, batu ginjal adalah endapan mineral keras yang terbentuk di dalam ginjal yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa ketika melewati saluran kemih Anda.

Berdasarkan riset kesehatan (Riskesdas) oleh Badan Litbangkes Kemenkes RI pada tahun 2013, menemukan sebanyak 6 per 1.000 penduduk atau 1.499.400 penduduk Indonesia menderita batu ginjal.

Jika Anda sudah terkena penyakit batu ginjal, kemungkinan akan terkene lagi dalam 10 tahun kedepan.

Baca Juga: Hati-hati Ibu! Segera Periksakan Bila Anak Mengalami Gejala ini, Awas Gangguan Gagal Ginjal Akut

Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "8 Cara Mencegah Batu Ginjal agar Tidak Terkena Penyakit Ginjal Kronis"

Bila penyakit ini belum terjadi pada Anda, sebaiknya lakukan penanggulangan dengan mencegahnya.

Berikut 9 cara mencegah batu ginjal secara alami dan medis seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Healthline.

1. Menghidrasi Tubuh dengan Baik
Minum lebih banyak air adalah cara terbaik untuk mencegah batu ginjal. Jika Anda tidak minum cukup, output urine Anda akan rendah.

utput urine yang rendah berarti urine Anda lebih pekat dan cenderung tidak melarutkan garam urine yang menyebabkan batu ginjal.

Air lemon dan jus jeruk adalah pilihan yang baik karena keduanya mengandung sitrat yang dapat mencegah pembentukan endapan.

Cobalah untuk minum sekitar delapan gelas cairan setiap hari, atau cukup untuk mengeluarkan dua liter urine.

Urine yang jernih atau kuning pucat menandakan tubuh telah terhidrasi dengan baik. Jika urine berwarna gelap, itu tandanya Anda perlu minum lebih banyak.

2. Konsumsi Lebih Banyak Makanan Tinggi Kalsium
Jenis batu ginjal yang paling umum adalah batu kalsium oksalat yang membuat banyak orang percaya bahwa mereka harus menghindari makan kalsium. Padahal, diet rendah kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan risiko osteoporosis.

Susu rendah lemak, keju rendah lemak, dan yogurt rendah lemak adalah pilihan makanan kaya kalsium yang baik.

Hindari penggunaan suplemen kalsium karena dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

3. Kurangi Konsumsi Garam
Diet tinggi garam meningkatkan risiko batu ginjal kalsium. Menurut Urology Care Foundation, terlalu banyak garam dalam urine mencegah kalsium diserap kembali dari urine ke darah.

Semakin rendah kalsium urine, semakin rendah risiko terkena batu ginjal.

Hindari makanan yang berkadar garam tinggi seperti:
- Makanan olahan, seperti keripik dan kerupuk
- Sup kalengan
- Sayuran kaleng
- Daging kalengan
- Saus botolan
- Makanan yang mengandung monosodium glutamat
- Makanan yang mengandung natrium nitrat
- Makanan yang mengandung natrium bikarbonat (soda kue)

4. Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Oksalat
Beberapa jenis batu ginjal terbentuk dari senyawa alami bernama oksalat yang ditemukan dalam makanan yang mengikat kalsium dalam urine untuk membentuk batu ginjal.

Makanan berkadar oksalat tinggi adalah:
- Bayam
- Cokelat
- Ubi jalar

- Kopi
- Bit
- Kacang-kacangan
- Rhubarb
- Produk kedelai
- Dedak gandum

5. Konsumsi Lebih Sedikit Protein Hewani

Makanan tinggi protein hewani bersifat asam dan dapat meningkatkan asam urine. Asam urine yang tinggi dapat menyebabkan asam urat dan batu ginjal kalsium oksalat. Cobalah membatasi atau menghindari konsumsi daging sapi, unggas, ikan, dan daging babi.

8. Bicaralah dengan Dokter Anda tentang Obat-obatan yang Sedang Dikonsumsi

Meminum obat resep dokter ataupun obat bebas dapat menyebabkan batu ginjal.

8. Bicaralah dengan Dokter Anda tentang Obat-obatan yang Sedang Dikonsumsi
Meminum obat resep dokter ataupun obat bebas dapat menyebabkan batu ginjal.

Obat-obatan tersebut antara lain:
- Dekongestan
- Diuretik
- Penghambat protease
- Antikonvulsan
- Steroid
- Obat kemoterapi
- Obat urikosurik

Semakin lama Anda minum obat ini, semakin tinggi risiko terkena batu ginjal.

Jika Anda memiliki kondisi yang meningkatkan risiko batu ginjal, seperti inflammatory bowel disease atau penyakit radang usus, infeksi saluran kemih persisten, atau obesitas segera diskusikan dengan dokter Anda tentang cara mengurangi risiko batu ginjal.

ika Anda pernah mengalami batu ginjal sebelumnya, mintalah dokter Anda untuk mengujinya untuk mengetahui jenis batu apa yang Anda miliki agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan terbentuknya batu baru.*** (Saumi Rahmantika/Pikiran-Rakyat

 
Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler