Network
-
WNC, Jakarta - Kritik Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro terhadap pelatih timnas Shin Tae-yong dalam video siniar di kanal Youtube JPNN.COM langsung memicu reaksi publik.
Dalam video itu eks petinggi klub Madura United tersebut, menilai Shin sosok yang cepat tersinggung. Komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong juga dikatakannya tersendat.
Kemudian, Haruna juga menilai kualitas Shin sama saja dengan pelatih timnas Indonesia lainnya karena hanya sanggup membawa skuad "Garuda" ke babak final Piala AFF 2020.
Baca Juga: Jurnalis Foto Tewas Ditembak Bagian Kepalanya di Tijuana, Setahun 145 Wartawan di Meksiko Terbunuh
Hastag atau tanda pagar (tagar) #HarunaOut pun merebak di media sosial dalam dua hari terakhir. Para warganet rata-rata mengkritik Haruna yang dipandang tidak menghargai hasil kerja Shin Tae-yong dan menginginkan Haruna keluar dari PSSI.
Terkait gejolak yang terjadi akibat munculnya tagar itu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menganggap hal itu sebagai bagian dari demokrasi.
"Ini, kan, zaman demokrasi. Orang boleh berpendapat dan lain sebagainya," ujar Iriawan di Jakarta, Selasa 18 Januari 2022.
Baca Juga: Sisihkan Lionel Messi Lagi, Robert Lewandowski Raih Gelar Pemain Terbaik FIFA 2021
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan, gejolak di media sosial adalah sesuatu yang wajar.
PSSI sendiri memastikan Shin Tae-yong tetap akan bersama timnas Indonesia sampai kontraknya habis pada 2023 mendatang. Kontrak Shin bisa saja diperpanjang jika performa timnas terus membaik.
"Mungkin 'netizen' atau publik berpikir Shin Tae-yong akan diganti. Itu yang saya tangkap. Tentu tidak demikian koridornya. Shin Tae-yong akan berada di posisinya hingga habis kontrak. Kalau ternyata performa timnas makin bagus, tentu kontrak itu akan diperpanjang," jelas Iriawan.
