Amien Rais Sebut Duet Jokowi - Luhut Alami ‘Syndrome Narsisistik Megalomania’ yang Membahayakan Bangsa

- 4 April 2022, 04:30 WIB
Tangkap layar video Ketua Majelis Syuro Partai Ummat./Amin Rais
Tangkap layar video Ketua Majelis Syuro Partai Ummat./Amin Rais /Instagram @infopublik_id

WNC - JAKARTA – Beredar video Tokoh Reformasi, Amien Rais menyebut Jokowi dan Luhut Binsar Panjaitan mengalami ‘Sindrom Narsisistik Megalomania’.

Jika dibiarkan, kata Amien Rais, sangat membahayakan Bangsa Indonesia. Diapun meminta Jokowi dan Luhut memohon ampun kepada Allah.

“Narsisistik itu seseorang merasa (bersifat) ; akulah yang paling bisa, paling benar, paling tahu segala macam persoalan dan menganggap orang lain di bawahnya,” katanya dalam unggahan video di sejumlah akun media sosial.

Itu diungkapkan Amien Rais menanggapi wacana penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H, 4 April 2022 Wilayah Wonogiri dan Sukoharjo serta Surakarta

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu menekankan, jabatan Presiden Jokowi harus berakhir pada bulan Oktober 2024. Diapun terang-terangan meminta Jokowi dan Luhut berobat ke psikolog.

“Maaf ya Saudara Jokowi dan Luhut, anda berdua Ini harus mengaca diri. Tanya kepada psikolog-psikolog yang obyektif apakah anda berdua itu menderita narsisistik tadi. Kalau iya tentu memohon ampunlah kepada Allah, karena ini berbahaya,” katanya.

Amien Rais menilai, duet Jokowi dan Luhut Pandjaitan di pentas kekuasaan semakin menggila. Padahal 'pertunjukan' keduanya di panggung politik Indonesia sudah tidak diperlukan lagi.

 “Saya melihat duet politik yang dipertontonkan Jokowi-Luhut makin lama makin menggila, makin ugal-ugalan,” sebut Amien Rais dikutip WNC dari kanal YouTube Amien Rais Official, Minggu, 3 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Amien Rais Official


Tags

Terkait

Terkini

x