Network
WNC - MEDIA SOSIAL - Ulah sekelompok remaja ini tidak untuk ditiru. Mereka membuat konten aksi tabrakan ‘adu banteng’ dengan sepeda motor.
Tentu saja aksi ini sangat berbahaya dan beresiko luka atau bahkan nyawa. Aksi para remaja ini - terekam video dan beredar luas di media sosial.
“Demi konten harus totalitas,” tulis akun Instagram @jakartabersuar memberi caption video unggahannya.
Tampak dalam video dua remaja berboncengan saling memacu sepeda motornya dengan posisi berhadap-hadapan di sebuah jalan aspal.
Baca Juga: Beredar Video Seorang Anak Yatim Dipukuli Perempuan Dewasa Gara-gara Dibilang Tidak Perawan
Posisi keduanya berlawanan arah. Satu sepeda dua remaja berboncengan, start di lokasi pengambilan gambar, sedang pengendara satunya meluncur dari ujung jalan.
Dari deru mesin sepeda motor yang terdengar, kedua pengendara diperkirakan memacu kendaraannya cukup kencang.
“woyy. . . brak,” kedua remaja tersebut bertabrakan dan masing-masing jatuh terpental.
View this post on Instagram
Belum diketahui kapan dan dimana para remaja tersebut melakukan aksi konyol yang sangat membahayakan. Tetapi ulah mereka banyak menuai komentar negatif netizen.
“Nah gitu dong harus tololitas, . . ups totalitas maksudnya????????,” komentar @dahlah_males_ah
“Tar juga aparat dtg 1×24jam kalo viral mah,” kata @andi575830
“Totalitas k alam kubur,” sahut @islamiyah_manshur.
“Woyy bambang kurang kencengg,,ulangin lagi ampe kaki lu ketuker ama kepala????????????,” timpal @putra_tolaki_85
“2juta penonton, 999 komentar mendoakan sekarat, 1001 komentar berharap mati,” tulis @gutterspit
“Bagus bgt.... Smoga patah tulang, otak keluar dan darahnya ngga settingan,” ujar @carlomuntu
“bocil sekarang suka Nge.prank Malaikat????....belum tau kah sakit nya sakaratul maut,” tulis @ifullsinyoung23.
“Gendeng.... Konten apaan kayak gitu gak menarik... Itu konten cocok nya di ber judul meu brangkat ke neraka,” kata @roi_guna
“Lanjutkan anak muda! Sampai ketemu mlaikat,” ujar netizen lain, dan masih banyak lagi komentar lucu bermakna ledekan terhadap aksi para remaja tersebut. ***
