Sebelumnya sejumlah akun media sosial menilai aktivitas syuting tersebut tak bernurani dan menyakiti warga korban terdampak erupsi Gunung Semeru yang tengah mengungsi.
“Bencana alam bukan drama, tolong gunakan nurani!” tulis akun Instagram @christian_joshuapale, memberi caption video adegan syutung TMTM yang diunggahnya.
Unggahan ditujukan kepada Rumah Produksi TMTM, yang dianggap kurang gunakan nurani sehingga tidak peka pada penderitaan warga pengungsi terdampak bencana Erupsi Semeru.
“Apa ga ada skenario dan lokasi lain hingga nurani terkikis dan tega mengambil kegiatan di lokasi pengungsi dengan adegan berpelukan yang dilihat langsung oleh anak2 di bawah umur?,” katanya.
Baca Juga: Aksi Demo Buruh Ricuh, Kursi Gubernur Banten Wahidin Halim buat Selfie, Netizen pun Membully
Kata @christian_joshuapale, kita sama2 hidup di Indonesia yang masih menjunjung tinggi adab budaya ketimuran. Dia minta pemilik rumah produksi yang mengambil kegiatan syuting di lokasi tersebut berpikir bijak.
“Please be wise dude! Sumpah nangis gw liat video ini!” tulisnya.
Postingan @christian_joshuapale mendapat komentar dukungan mayoritas warganet. Merekapun ikut membully kegiatan syuting di lokasi pegungsi itu.***