WNC – JAKARTA – Rumor Tentara China menyamar TKA (Tenaga Kerja Asing) dan masuk ke Wilayah Indonesia sudah lama jadi perdebatan di Media sosial.
Namun sejauh ini, belum ada fakta yang disampaikan resmi dari pihak lembaga ataupun aparat terkait. Info yang beredar pun sebatas asumsi.
Dilansir WNC dari Portal Seputar Tangsel, sebuah fakta mengejutkan tentang tenaga kerja asing (TKA) asal China, konon dibongkar mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), Letjen (Purn) Yayat Sudrajat.
Terkuaknya fakta tersebut, disebut terjadi setelah Yayat Sudrajad menjadi atase pertahanan di China selama tiga tahu, yakni pada 2006-2009 lalu.
Yayat Sudrajat pun membeberkan strategi China dalam menguasai sejumlah negara seperti Xinjiang, Mongolia, dan Tibet. dia mengungkapkan, China kerap kali memberi bantuan pembangunan infrastruktur dengan skema turn key project.
“Menurut Yayat Sudrajat, China akan mengirimkan sejumlah tenaga kerja yang berasal dari tentara terlatih Bangsa Han,” kata penulis media tersebut membeberkan statemen Yayat.
Penyataan Yayat tersebut dikupas Refly Harun, kemudian diunggah di kanal YouTube @Refly Harun dan dilansir Seputar Tangsel pada Rabu, 12 Januari 2022.
Berdasarkan pengalaman Yayat Sudrajad, nantinya, tentara-tentara (yang menyamar TKA) tersebut tidak akan kembali ke China, melainkan merebut dan menguasai negara-negara penerima bantuan.
“Ia menilai, hal tersebut sama seperti apa yang sedang terjadi di Indonesia saat ini,” katanya.
Menanggapi fenomena TKA China yang disampaikan Yayat Sudrajat, Refly Harun mengimbau agar semua pihak waspada. Menurutnya, kewaspadaan dibutuhkan agar tidak menyesal di kemudian hari.
"Ini menarik dismpaikan untuk kewaspadaan kita semua. Jangan sampai suatu saat kita menyesal ketika semakin banyak tenaga kerja China datang ke Indonesia dan ribut di antara kita dengan politik keterbelahannya," kata Refly Harun, dikutip SeputarTangselCom dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 12 Januari 2022.***
Artikel ini telah tayang di Portal Seputar Tangsel dengan Judul, TKA China ternyata Tentara Terlatih yang Dikirim untuk merebut Negara-negara Penerima bantuan, ini Kta refly Harun ?