Network
WNC - KUPANG - Penemuan jasad seorang wanita dan bayi terkubur di lokasi proyek galian pipa sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menggegerkan warga setempat.
Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif, menyampaikan penemuan dua jenazah hingga kini masih dalam penyelidikan. Pihaknya sudah membentuk Tim Terpadu untuk mengungkap kasus ini, Jumat 12 November 2021.
"Kasus ini juga menjadi antensi saya, dan saya sudah bentuk Tim Terpadu untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.
Kapolda NTT, menyebut kasus ini harus segera diungkap, tidak hanya Polda NTT namun juga Polres terkait. Berbagai bukti sudah ia kumpulkan, berharap tidak ada kejahatan yang sempurna dalam kasus itu.
"Tetapi menurut saya pasti akan terungkap, yang penting kita bisa menyelidikinya dengan sungguh-sungguh dan dengan metode scientific investigation (investigasi dengan menggunakan ilmu pengetahuan)," tambahnya, dikutip WNC melalui Tribratanews.polri.go.id.
Semwntara Kapolsek Alak, Kompol Tatang Panjaitan mengaku hingga kini petugas masih kesulitan mengungkap identitas jenazah wanita dan bayi. Wanita tersebut diduga adalah ibu dan anak, keduanya ditemukan terbungkus plastik didalam lokasi proyek galian pipa SPAM.
Pihaknua mengatakan kondisi kedua jenazah sudah rusah, membuat petugas kepolisian sulit untuk mengidentifikasi apalagi mengambil sidik jari dari kedua korban.
Baca Juga: Warga Garut Terapung di Perairan Selat Karimata Warga Garut di Selamatkan Kru kapal MV Icon Corentus
