Network
WNC – PANGANDARAN – Beredar kabar di media sosial, konvoi Harley Davidson yang menabrak dua bocah kembar hingga meninggal di Pangandaran, Jawa Barat, berakhir damai dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Tetapi kabar tersebut ditepis pihak kepolisian setempat. Polres Ciamis tetap akan memproses hukum dua pengendara sepeda motor gede (moge) bersangkutan.
"Masih kita lakukan proses pemeriksaan, juga saksi-saksi untuk menaikkan ke penyidikan," tutur Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo dikutip WNC dari Antara di Ciamis, Minggu, 13 Maret 2022.
Diketahui, Hasan dan Husen, dua bocah kembar asal Dusun Kedungpalungpung, Desa Tunggilis, Kalipucang, meninggal ditabrak dua Moge HDI di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, Sabtu, 12 Maret 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Bergandengan Tangan, Dua Bocah Kembar Tewas Tertabrak Rombongan Harley Davison di Pangandaran
Sepeda Motor HD yang dikendarai Angga Permana Putra, menabrak korban Husen. Sedang Agus Wandri mengendarai HD No.Pol B 6227 HOG menabrak korban Hasan.
Dikutip WNC dari unggahan akun Instagram @andreli_48, insiden yang menimpa kedua bocah malang itu terjadi saat rombongan konvoi Moge HDI berkecepatan tinggi melaju dari arah Padaherang menuju Pangandaran.
Sementara kedua bocah kelas 2 dan 3 SD, putera pasangan Wasmo dan Empong itu hendak menyeberang jalan bergandengan tangan. Naas, keduanya tertabrak dua Moge hampir bersamaan hingga meninggal TKP.
Kasat Lantas Polres Ciamis menjeskan, jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, juga memeriksa keluarga korban.
