Liz Truss Mengundurkan diri Sebagai Perdana Menteri Inggris, apa Alasannya?

- 21 Oktober 2022, 15:53 WIB
PM Inggris Liz Truss mundur usai menjabat selama 6 minggu karena dianggap gagal dalam perekonomian Inggris
PM Inggris Liz Truss mundur usai menjabat selama 6 minggu karena dianggap gagal dalam perekonomian Inggris //Instagram/@elizabeth.truss.mp

WONOGIRIUPDATE - Perdana Menteri Inggris, Liz Truss mengumumkan pada publik mengenai pengunduran diri dari jabatannya itu, 20 Oktober 2022.

Pengumuman pengunduran Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris yang sudah terjadi, setelah Jeremy Hunt membatalkan hampir semua agenda ekonomi yang dia usulkan.

Seharusnya langkah Hunt menjadi dorongan sebagai kemajuan , tetapi di sisi lain kebijakan itu menjadi deklarasi kegagalan politik Truss.

Ia mundur karena keterpaksaan, setelah tujuan program ekonominya menghancurkan reputasi negara untuk stabilitas keuangan dan membuat banyak orang lebih miskin.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Sedang Marak, Penyebab Utama Akibat Vaksin Covid-19? Simak Selengkapnya

Berita ini dikutip dari PRFM-News.com dalam judul "Ternyata ini Alasan Liz Truss Mengundurkan Diri Sebagai Perdana Menteri Inggris"

Dalam sebuah pernyataan singkat di Downing Street, Truss mengatakan dia telah memberitahu Raja Charles bahwa dia mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif. Pemimpin partai dan perdana menteri baru akan dipilih minggu depan.

Truss menerima bahwa dia telah kehilangan kepercayaan dari partainya dan akan mundur minggu depan. Pound menguat saat dia berbicara.

"Oleh karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahu dia bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata Truss, yang hanya didukung oleh suaminya dengan para pembantunya dan menteri-menteri yang setia yang tampak absen.

"Saya tidak bisa meneruskan mandat yang membuat saya dipilih oleh Partai Konservatif," ujar Truss saat mengumumkan pengunduran dirinya.

Namun, Truss menyatakan bahwa ia akan tetap memimpin Inggris hingga penggantinya terpilih. Inggris bakal menggelar pemilihan PM baru pekan depan.

Pengunduran diri Truss terjadi setelah pertemuan dengan Brady, pemimpin Komite 1922 yang merupakan kelompok anggota parlemen Partai Konservatif.

Selama beberapa jam pertemuan berlangsung, jumlah anggota parlemen yang secara terbuka menyerukan Truss untuk mundur mencapai 17 orang.

Jumlah yang telah menulis surat kepada Brady yang menyatakan tidak percaya pada perdana menteri dilaporkan lebih dari 100 pada hari Kamis. Dampak pengunduran diri Truss tersebut membuat mata uang poundsterling menguat 0,5% terhadap dolar AS.*** (Ema Rachmawati/PRFM-News)






Editor: Saepul Rohman

Sumber: PRFM News


Tags

Terkait

Terkini

x