Network
WNC - WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif tentang reformasi kepolisian.
Pernyataan itu disampaikan Joe Biden menyusul insiden penembakan yang menewaskan 19 siswa sekolah dasar dan 2 orang dewasa di Texas, Amerika Serikat baru-baru ini.
Biden mengatakan pada Rabu, dia dan ibu negara Jill Biden akan melakukan perjalanan ke Uvalde, Texas, dalam beberapa hari mendatang untuk menghibur keluarga korban tewas.
Biden berbicara di Gedung Putih untuk mengeluarkan perintah eksekutif tentang reformasi kepolisian pada peringatan dua tahun kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam di Minneapolis.
Baca Juga: 19 Anak-anak dan Dua Orang Dewasa Tewas dalam Insiden Penembakan di Sekolah Dasar Texas
Presiden menambahkan komentar pada pidatonya tentang penembakan Uvalde, yang menurut polisi dilakukan Salvador Ramos yang berusia 18 tahun.
Orang Amerika dikejutkan jumlah korban tewas terbaru dalam serangkaian panjang penembakan massal: 19 siswa dan dua guru. "
"Jill dan saya akan bertemu dengan keluarga korban untuk memberi tahu mereka bahwa kami memiliki perasaan, rasa sakit mereka, dan, mudah-mudahan, membawa sedikit kenyamanan bagi komunitas yang berduka dan trauma," kata Biden.
Lebih dari seminggu lalu, dia mengunjungi Buffalo, New York, menghibur keluarga dari 10 orang yang terbunuh di sebuah supermarket.
Baca Juga: Sukoharjo Kondusif Jelang Peringatan Kenaikan Isa Almasih, Polisi Lakukan Sterilisasi di Gereja
Gedung Putih tidak memberikan perincian segera tentang kapan Biden akan mengunjungi Uvalde, sebuah kota kecil dengan populasi di bawah 16.000.
