91 Orang Dipastikan Tewas dalam Serangan Udara Pasukan Koalisi ke Rutan Yaman

- 25 Januari 2022, 21:54 WIB
Puing-puing rumah tahanan di Yaman yang hancur karena serangan udara
Puing-puing rumah tahanan di Yaman yang hancur karena serangan udara /ANTARA/Reuters/Naif Rahma

Pertempuran keduanya telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan target serangan udara pada militer Houthi.

Gerakan Houthi yang didukung Iran telah meningkatkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Uni Emirat Arab (UAE) dan penembakan lintas batas ke Arab Saudi.

Baca Juga: 18 Orang Meninggal Dunia Terpanggang di Tempat Hiburan Malam, Buntut Bentrok Dua Kelompok Warga di Sorong

Di Saada, basis Houthi di wilayah utara, para penyintas serangan udara di rutan tersebut masih dirawat di rumah sakit pada Minggu.

Tahanan bernama Muhammad al-Khulaidi, yang menderita patah kaki dan luka bakar, mengatakan dia berhasil keluar dari reruntuhan sedangkan teman-teman satu selnya tewas.

"Saya berusaha membebaskan kaki saya yang tertindih tiang dan pesawat terus membombardir kami," katanya kepada Reuters.

Baca Juga: Tangguhkan 44 Jadwal Penerbangan ke China, Amerika Serikat Dikecam

PBB telah mendesak semua pihak untuk meredakan ketegangan dalam perang yang berlangsung hampir tujuh tahun itu.

Konflik tersebut telah menelan lebih dari 100.000 korban jiwa dan membuat 4 juta orang terpaksa mengungsi. Jutaan warga Yaman kini terancam kelaparan.

Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015, setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui dunia internasional di ibu kota Sanaa.

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA / REUTERS


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah