WNC – JAKARTA – Sedikitnya 375 tewas dan 56 orang hilang akibat bencana alam Topan Rai yang menerjang Filipina pekan lalu.
Jumlah warga tewas dan hilang diperkirakan masih bertambah seiring pencarian korban dan laporan data susulan.
"Bertambahnya jumlah korban tergantung pada validasi dari daerah yang terkena dampak," demikian laporan terbaru Kepolisian Nasional Filipina pada Senin (20/12).
Dilansir WNC melalui Antara, data terakhir, korban meninggal tercatat di Visayas Tengah dan daerah Caraga di wilayah timur laut Pulau Mindanao.
Baca Juga: Banjir Besar Melanda Malaysia, Sedikitnya 32.044 Warga Selangor Terpaksa Mengungsi
Dewan Manajemen dan Penanggulangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) melaporkan adanya tambahan 58 kematian pada Senin, sementara baru empat korban yang teridentifikasi.
Kawasan Bohol, salah satu daerah yang paling terdampak di Filipina tengah, mengonfirmasi 94 kematian pada Senin, dan sedikitnya 18 lainnya belum ditemukan, kata Gubernur Bohol Arthur Yap.
Badan tanggap bencana negara itu mengatakan Topan Rai telah berdampak kepada hampir 1 juta orang dan memaksa 442.424 penduduk mengungsi.