Aneh, Jasad 132 Penumpang Pesawat China Eastern Satupun tak Ditemukan di Lokasi Kecelakaan

24 Maret 2022, 06:44 WIB
Lokasi jatuhnya pesawat China Eastern di daerah pegunungan dekat desa Molang di Kabupaten Tengxian kota Wuzhou./ /Xinhua/

WNC - BEIJING – 132 penumpang Boeing 737 dipastikan tewas menyusul jatuhnya pesawat milik Maskapai China Eastern Airlines.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun jasad ditemukan di bekas jatuhnya pesawat, kata pejabat Badan Penerbangan Sipil China dalam pernyataan pers di Nanning, ibu kota Guangxi, Selasa (22/3) malam.

Dikutip WNC dari Chinaxinhuanews, pesawat membawa 132 penumpang termasuk awak pesawat itu jatuh di daerah pegunungan dekat desa Molang di Kabupaten Tengxian kota Wuzhou.

Otoritas China memastikan tidak ada satu pun korban kecelakaan China Eastern Airlines yang selamat. Tetapi tak ada seorang pun dari 132 penumpang di dalam pesawat yang kecelakaan itu yang berhasil ditemukan.

Baca Juga: Film Manusia Kelelawar The Batman Meraih Rp166 Miliar di Box Office China

Upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan di lokasi kejadian di perbukitan Kabupaten Tengxian, Guangxi.

Kondisi jatuhnya yang vertikal itu sangat janggal, kata otoritas. Otoritas penerbangan (CAAC) menyebut peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba, tanpa terlihat ada asap di udara sebelumnya.

CAAC mengungkapkan bahwa pesawat bernomor penerbangan MU-5735 yang berangkat dari Kunming tujuan Guangzhou itu berada di ketinggian 8.900 meter saat memasuki wilayah kendali lalu lintas udara (ATC) Guangzhou pada Senin pukul 14.17 waktu setempat (13.17 WIB).

“Namun level ketinggian itu menurun secara tiba-tiba pada pukul 14.20,” kata Kepala Kantor Keselamatan Penerbangan CAAC Zhu Tao.

Baca Juga: Padukan Unsur Bela Diri dan Dakwah, Nabil Haroen Launching Single Lagu Gita Pagar Nusa

Petugas ATC Guangzhou berulang kali melakukan panggilan kepada awak pesawat tersebut, namun tidak ada respons sama sekali.

Zhu mengatakan pesawat tersebut hilang dari pantauan radar pada pukul 14.23 dan kemudian ditemukan jatuh di wilayah Kabupaten Tengxian, yang secara administratif berada di bawah Pemerintah Kota Wuzhou.

Ia memastikan tidak ada satu pun warga negara asing di dalam pesawat MU-5735 itu.

"Otoritas belum mendapatkan petunjuk jelas yang menyebabkan peristiwa kecelakaan itu terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Respon Cepat, Dinsos Sukoharjo Fasilitasi Pengobatan Janda Sebatang Kara Penderita Kanker Payudara

Kepala China Eastern Airlines Cabang Kunming, Provinsi Yunnan, Sun Shiying, menyatakan telah berhasil menghubungi keluarga dari 123 penumpang dalam jangka waktu 24 jam pascakecelakaan.

Lebih dari 2.000 orang dilibatkan dalam upaya pencarian para korban, termasuk dengan menurunkan berbagai jenis alat.

Boeing China bersama China Eastern Airlines serta beberapa pakar teknis juga dilibatkan oleh CAAC untuk melakukan investigasi lebih lanjut. ***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Xinhua

Tags

Terkini

Terpopuler