Pesawat Penumpang China Eastern Airlines jatuh di Pegunungan, 132 Penumpang Belum Diketahui Nasibnya

22 Maret 2022, 04:48 WIB
Foto Ilustrasi ; Pesawat Penumpang China Eastern Airlines dan (insert) peta lokasi jatuhnya pesawat berjenis B737-800NG dengan penerbangan MU-5735. /Instagram @germanispotting

WNC – BEIJING - Pesawat komersial milik maskapai China Eastern Airlines yang mengangkut 132 penumpang jatuh di Daerah Otonomi Guangxi, Senin, 21 Maret 2022 sekitar pukul 14:38 waktu setempat.

Belum diketahui nasib 132 orang yang berada di dalam pesawat berjenis B737-800NG tersebut. Pihak pemerintah setempat telah mengerahkan petugas penyelamat ke lokasi di Kabupaten Tengxian.

Dilansir WNC dari Chinaxinhuanews, pesawat Boeing 737 bertolak dari Kunming di Provinsi Yunnan menuju Guangzhou di Provinsi Guangdong, mengangkut 132 orang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak kabin.

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) belum bisa memberikan keterangan mengenai nasib 132 orang yang berada di dalam pesawat bernomor penerbangan MU-5735 itu.

Baca Juga: Minta Hiburan Malam Tutup Selama Ramadhan, Hamas Datangi DPRD Sukoharjo

Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Internasional Changshui, Kunming, pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB).

Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, pada pukul 15.07 (14.07 WIB).

Data penerbangan menunjukkan, pada pukul 14.19 (13.19 WIB) pesawat tiba-tiba meluncur dari ketinggian 8.869 meter dengan kecepatan 845 kilometer per jam.

Pada pukul 14.21, pesawat milik maskapai yang berkantor pusat di Shanghai itu hilang dari pantauan radar ADS-B, demikian laman berita setempat.

Baca Juga: Tandai Jalan Berlubang, Polres Sukoharjo Berharap Dinas Terkait Segera Memperbaiki

Pasukan pemadam kebakaran dan tim SAR dari Kota Wuzhou mulai dikerahkan ke lokasi kejadian di wilayah selatan daratan Tiongkok itu pada pukul 15.00 (14.00 WIB).

Sejumlah foto dan video jatuhnya pesawat tersebut menyebar dengan cepat di media sosial China, utamanya Weibo dan WeChat, beberapa saat setelah kejadian.

Dalam sebuah video terlihat warga mengamankan puing-puing pesawat yang diduga bagian ekor atau sayap MU-5735 dan kebakaran di titik jatuhnya pesawat itu.

Daerah Otonomi Guangxi berada di antara Provinsi Yunnan dan Provinsi Guangdong di wilayah selatan China dan berbatasan langsung dengan Vietnam. ***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Xinhua

Tags

Terkini

Terpopuler