Network
WNC - JAKARTA - Rambut hitam legam, panjang dan lebat banyak diidamkan para wanita Indonesia, tampak lebih anggun dan mempesona. Namun hal itu akan sirna ketika rambut berjatuhan, rontok satu demi satu.
Rambut rontok memang sangat mengganggu. Menurut penelitian, kerontokan rambut 50 - 100 helai per hari masih termasuk hal yang normal sebab rambut mengalami regenerasi setiap hari.
Banyak faktor mempengaruhi kerontokan rambut, seperti halnya dilansir WNC dari American Academy of Dermatolofy Association melalui Antaranews.com, rambut rontok bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain akarnya tidak kuat, batang rambut tipis, regenerasi rambut, melakukan treatment pengobatan, faktor hormon dan usia serta penggunaan produk rambut tidak tepat.
Yuk, pelajari bersama jenis-jenis rambut rontok dikutip Natur Hair Care.
Rontok karena regenerasi rambut
Kerontokan merupakan hal wajar dialami setiap manusia. Rontok dikarenakan rambut sedsng meregenerasi dalam jangka waktu tertentu dan berganti dengan rambut baru. Proses regenerasi rambut ini menyebabkan rambut rontok dari akarnya.
Rontok karena batang rambut tipis
Kerontokan disebabkan batang rambut tipis dan tidak kuat. Pernahkah menyisir rambut dan menemukan rambut yang rontok dengan panjang tidak sesuai rambutmu? Bisa jadi itu adalah rambutmu “rontok” dari batang atau bisa dikatakan rambut patah.
Hal tersebut bisa terjadi karena batang rambut tidak ternutrisi dengan baik. Pastikan selalu melakukan perawatan rambut tidak hanya sampo tetapi juga menggunakan perawatan lainnya seperti, kondisioner, hair tonic, hair mask, dan hair vitamin.
Natur Hair Vitamin terbaru dengan varian Ginseng direkomendasikan karena bisa membantu menutrisi batang rambut sehingga lebih kuat dan tidak mudah patah.
Selain itu, perawatan rambut rontok juga bisa diminalisr dari rumah diataranya hati-hati saat keramas, gunakan produk bisa merawat rambut rontok, gunakan kondisioner dan bungkus rambut dengan handuk mikrofiber.
