WONOGIRIUPDATE - Djoko Susanto Pengusaha berdarah Tionghoa ini, dikenal sebagai bos Ritel Alfamart.
Bos Alfamart tersebut, telah didapuk menjadi orang terkaya di Indonesia sebagai pengusaha.
Meski Djoko Susanto tak mempunyai ijasah Sekolah Tinggi, akan tetapi ia bisa sukse menjadi pengusaha.
Menjadi pengusaha yang termasuk orang terkaya di Indonesia, Djoko Susanto adalah lulusan SMP.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Kalah dari Ganjar Pranowo, Sekjen Gerindra: Itu Biasa
Berita ini dikutip dari Portal-Jember.com dalam judul "Meski Tak Sekolah Tinggi, Djoko Susanto Berhasil Lahirkan Lulusan Berkualitas, Impian Bos Alfamart Sejak Dulu"
Djoko Susanto hanya tamatan SMP saja karena pada saat itu pemerintah Indonesia tidak memberi ijin pada siswa dengan nama Cina bersekolah di Indonesia.
Meski demikian, Djoko Susanto tetap belajar meski ia tidak sekolah formal.
Selain itu, Djoko juga mulai belajar berbisnis dengan membantu mengurus warung kelontong orang tuanya di Pasar Arjuna, Jakarta.
Kepiawannya dalam berbisnis membuat Djoko Susanto berhasil mengubah warung sederhana menjadi ritel ternama Alfamart yang sekarang gerainya sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Kesedihannya karena tidak bisa melanjutkan sekolah saat masih muda membuat Djoko Susanto bertekad untuk mendirikan sekolah jika ia sudah punya uang.
Setelah sukses, pada tahun 1985 Djoko Susanto mulai membangun sekolah dari awalnya 5 ruko, TK, SD, SMP, dan SMA.
Melalui Yayasan Pendidikan Bunda Mulia yang didirikan pada tahun 1986, Djoko Susanto mendirikan Universitas Bunda Mulia dan Sekolah Bunda Mulia.
Di Yayasan tersebut, ia menjadi pendiri sekaligus menjadi penasihatnya.
Sedangkan, pada tahun 2003, Yayasan Pendidikan Bunda Mulia mengembangkan kampus yang berlokasi di Jl. Lodan Raya No.2, Jakarta Utara, dengan luas tanah 45.000 m2.
Lalu pada tahun 2017, Djoko Susanto kembali mendirikan gedung kampus di Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Meski hanya tamatan SMP, namun yayasan pendidikan yang didirikan Djoko Susanto ini melahirkan lulusan-lulusan berkualitas.
Hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat diidamkan oleh Djoko Susanto sendiri sejak dulu.*** (Intan Ratna Sari/Portal-Jember)