WONOGIRIUPDATE - Ingin memiliki tubuh yang sehat, pentingnya untuk memulai memikirkan kebutuhan asupan kalsium.
Bukan menjadi rahasia umum lagi, kalsium sangat penting bagi tulang dan gigi bagian yang penting dalam tubuh manusia.
Meskipun kandungan kalsium mudah ditemukan pada beberapa makanan , tetapi tubuh harus menerima ekstra kalsium.
dalam informasi ini tertuang, berapa banyak kalsium yang dibutuhkan seseorang, dan siapa saja yang harus lebih ekstra mendapatkan asupan kalsium.
Baca Juga: Tips dari dr Zaidul Akbar Hilangkan Perut Buncit: Jauhi Makanan ini Nanti Kempes Sendiri
Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "Penting bagi Tubuh, Berikut Kelompok yang Membutuhkan Asupan Kalsium"
Lantas siapa sajakah yang membutuhkan suplemen kalsium?
Banyak orang bisa mendapatkan cukup kalsium dari diet seimbang.
Namun, Kantor Suplemen Diet (ODS) mencatat bahwa kelompok tertentu mungkin lebih berisiko kekurangan kalsium, di antaranya:
1. Wanita pascamenopause
Penurunan estrogen dapat mengurangi penyerapan kalsium dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Mengonsumsi suplemen kalsium dapat memperlambat laju kehilangan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause.
2. Orang dengan jarang atau tidak ada periode (menstruasi)
Orang yang tidak memiliki siklus menstruasi yang teratur mungkin juga memiliki kadar estrogen yang lebih rendah.
Atlet atau orang dengan gangguan makan terkadang memiliki siklus yang tidak teratur.
3. Orang dengan intoleransi laktosa atau alergi susu
Menghindari produk susu dapat mempersulit asupan kalsium. Mengambil suplemen dapat membantu meningkatkan tingkat.
4. Vegan dan beberapa vegetarian
Vegan dan ovovegetarian, yang makan telur tetapi tidak ada produk susu, mungkin tidak mendapatkan cukup kalsium dari makanan sehari-hari mereka.
Jika seseorang khawatir bahwa mereka memiliki kekurangan kalsium, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Tips dari dr Zaidul Akbar Hilangkan Perut Buncit: Jauhi Makanan ini Nanti Kempes Sendiri
Mereka dapat melakukan tes tertentu dan menganalisis kesehatan dan diet orang tersebut secara keseluruhan untuk memastikan apakah suplemen kalsium diperlukan atau tidak.*** (Puteri Ratnasari/Pikiran-Rakyat)