Setelah diumumkan sebagai pemenang, mereka mengaku senang dan penuh syukur. Ucapan terima kasih diberikan kepada rekan dan sivitas akademika Prodi D-4 K3 UNS yang telah mendukung kesuksesan ini.
“Dengan adanya inovasi yang dikomunikasikan dalam poster ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat bahwa yang biasanya beras hanya diolah menjadi nasi atau bubur, dengan inovasi ini pengolahan beras menjadi lebih bervariasi,” harap Dea.
Dea menambahkan, poster publik ini juga diharapkan dapat mewujudkan sebuah kesetaraan bagi anak dengan autisme dimana mereka pun dapat mengonsumsi biskuit seperti anak pada umumnya dengan bebas gluten, dan air tajin sebagai pengganti susu yang tidak kalah kebermanfaatannya.